Kadang yang bikin usaha rumahan jadi nggak jalan-jalan tuh bukan karena kita nggak niat, tapi karena… nggak tahu harus nyiapin apa aja 😅. Alhasil, udah semangat di awal, tapi pas tengah jalan malah bingung sendiri: “Lho kok jadi ribet ya?”
Nah, biar usaha Buibuk nggak cuma jadi wacana, Ibun udah bikinin checklist simpel yang bisa bantu Buibuk nyiapin semuanya dari awal. Jadi nanti nggak kagetan, dan bisa jalanin usaha dengan lebih tenang dan mantap 💪
Langsung ke bagian
- ✅ 1. Niat dan Komitmen
- ✅ 2. Ide Usaha yang Sesuai
- ✅ 3. Riset Kecil-Kecilan
- ✅ 4. Hitung Modal & Biaya Operasional
- ✅ 5. Peralatan & Tempat Produksi
- ✅ 6. Kemasan & Branding Sederhana
- ✅ 7. Foto Produk & Konten Promosi
- ✅ 8. Channel Jualan & Cara Terima Pesanan
- ✅ 9. Support System
- ✅ 10. Doa dan Evaluasi Rutin
- Penutup: Nggak Perlu Nunggu Sempurna
- Baca Juga:
✅ 1. Niat dan Komitmen
Usaha itu nggak selalu mulus. Ada kalanya sepi, capek, atau diremehin orang. Makanya, penting banget buat niat dari awal:
- Kenapa Buibuk mau usaha?
- Siapa yang ingin Buibuk bantu?
- Apa tujuan jangka panjangnya?
Catat jawabannya di kertas. Tempel di kulkas atau meja dapur buat penyemangat.
✅ 2. Ide Usaha yang Sesuai
Jangan ikut-ikutan tren aja. Pilih usaha yang Buibuk suka, bisa, dan realistis untuk dijalankan dari rumah.
Contoh:
- Jualan makanan ringan
- Pre-order lauk harian
- Jualan minuman kekinian via Instagram
✅ 3. Riset Kecil-Kecilan
Cek dulu potensi pasarnya. Nggak usah muluk-muluk, cukup tanya ke:
- Tetangga
- Teman sekolah anak
- Grup WA arisan atau PKK
Tanya apa yang mereka butuhkan, suka, dan sanggup bayar.
✅ 4. Hitung Modal & Biaya Operasional
Bikin catatan:
- Modal awal (bahan, alat, kemasan)
- Biaya harian (listrik, gas, transport)
- Target harga jual & keuntungan
Contoh perhitungan:
Komponen | Biaya |
---|---|
Bahan baku | Rp 80.000 |
Kemasan | Rp 20.000 |
Listrik & gas | Rp 10.000 |
Lain-lain | Rp 5.000 |
Total | Rp 115.000 |
Kalau bisa dijual 20 porsi @Rp10.000 = omzet Rp200.000. Keuntungan bersih sekitar Rp85.000. Lumayan kan?
✅ 5. Peralatan & Tempat Produksi
Nggak perlu mewah. Gunakan yang ada dulu di dapur:
- Kompor & wajan
- Blender, baskom, sendok takar
- Rak buat simpan stok
Tapi pastikan area dapur bersih dan terorganisir.
✅ 6. Kemasan & Branding Sederhana
Packaging yang menarik bisa jadi pembeda dari kompetitor. Nggak harus mahal:
- Pakai plastik zipper atau mika
- Tambahkan stiker nama brand & nomor WA
- Logo bisa bikin sendiri di Canva
✅ 7. Foto Produk & Konten Promosi
Makanan enak doang nggak cukup — harus terlihat enak juga di foto!
- Gunakan cahaya alami (dekat jendela)
- Tata makanan rapi & clean
- Tambahkan properti seperti alas kayu, daun, sendok lucu
Bisa juga rekam video singkat buat Instagram Story atau status WA.
✅ 8. Channel Jualan & Cara Terima Pesanan
Pilih platform yang paling nyaman:
- WhatsApp (status, broadcast)
- Instagram (feed, reels, DM)
- Titip jual di warung sekitar rumah
Pastikan Buibuk siapin:
- Nomor khusus jualan
- Jadwal buka order
- Cara pembayaran & pengiriman
✅ 9. Support System
Usaha dari rumah butuh dukungan. Ajak suami, anak, atau keluarga bantu sedikit-sedikit:
- Suami bantu antar pesanan
- Anak bantu tempel stiker
- Keluarga jadi tester rasa 😋
Dengan dukungan ini, usaha jadi terasa lebih ringan dijalani.
✅ 10. Doa dan Evaluasi Rutin
Setelah semua usaha dilakukan, jangan lupa yang paling penting: minta restu dan ridho Allah. Lalu tiap minggu coba evaluasi:
- Produk mana yang paling laku?
- Apa komentar pelanggan?
- Apa yang bisa ditingkatkan?
Evaluasi ini penting supaya usaha makin berkembang, nggak jalan di tempat.
Penutup: Nggak Perlu Nunggu Sempurna
Yang penting jalanin dulu, Bu. Sambil jalan, sambil belajar. Yang penting Buibuk udah siap mental, siap alat, dan siap tekad.
Checklist ini bukan buat bikin pusing, tapi biar usaha Buibuk lebih terarah. Yuk, mulai langkah pertama hari ini juga!